Saat ini baru H+3 dari Idul Fitri 1446 H. Muhammadiyah yang "galau" dalam menentukan Idul Fitri 1446 H, karena hasil Wujudul Hilal dan KHGT berbeda [baca artikel sebelumnya].
Namun untuk Idul Fitri 2027, hasil Wujudul Hilal = KHGT = Mekkah, yaitu 20 Maret 2026. Tersiar kabar Muhammadiyah akan resmi menggunakan KHGT pada Juni 2026 (1 Muharram 1447 H).
Beritanya bahwa Muhammadiyah berkomitment akan menggunakan KHGT pada 1447 H.
Berikut adalah kalender KHGT 1447 H. Terlihat kapan 1 Syawwal 1447 H, yaitu Jumat 20 Maret 2026.
Tampak bahwa 1 Syawwal 1447 H jatuh pada 20 Maret 20206. Artinya Muhammadiyah jika konsisten dengan KHGT maka Idul Fitri tahun 2026 pada tanggal 20 Maret.
Sekarang dengan kriteria Neo Mabims.
Calender dapat di download dari Accurate Hijri Calculator (AHC).
Sebagai pembanding kita gunakan al-Habib Hilal yang menggunakan kriteria Odeh 2006.
Terlihat bahwa Ijtimak terjadi 19 Maret 2026 pada pukul 08:23 WIB.
Saat maghrib dengan kriteria Neo Mabims, hilal tidak terlihat (Not Visible), sehingga harus istikmal sehingga Idul Fitri 2026 jatuh pada 21 Maret 2026.
Terlihat dari diagram al-Habib, Wilahah Indonesia hilal sudah wujud dan saat maghrib belum tenggelam, artinya dengan Kriteria Wujudul Hilal pun, Idul Fitri jatuh pada 20 Maret 2026.
Bagaimana dengan Mekkah?
Mekkah terlihat di area kuning, artinya terlihat dengan alat optis. Hampir bisa dipastikan Mekkah akan Idul Fitri 20 Maret 2026.
Bagaimana dengan Brunei, Singapore, Malaysia?
Lihat gambar dari AHC, terlihat bahwa dengan kritera Neo Mabims, Brunei, Singapore dan Malaysia akan Idul Fitri sama dengan di Indonesia yaitu tanggal 21 Maret 2026.
Kesimpulan:
1. Idul Fitri Muhammadiyah dan negara-negara teluk 20 Maret 2026
2. Malaysia, Brunei, Indonesia, Singapire 21 Maret 2026
<eof>
No comments:
Post a Comment