Peta Visibilitas Hilal Idul Adha 2018

Kali ini kita akan menggunakan software Accurate Time untuk melihat visibilitas Hilal Dzulhijjah 1439 H.

Software tsb bisa di download di sini:

http://www.icoproject.org/accut.html#dow

Selanjutnya tinggal install, tinggal klik next next saja.

Setelah selesai jalankan program pilih Lokasi misal Jakarta:

Setelah itu untuk Prayer Time, gunakan Custom. Dimana Depag menggunakan kriteria -20 derajat matahari di bawah ufuk, dan Isya -18 derajat.

Selanjutnya perhatikan waktu Sholat, akan cocok dengan waktu Sholat google, ataupun Muslim Pro.

Selanjutnya kita ingin tahu waktu bulan baru masuk, yaitu pergantian bulan Dzulqoedah ke Dzulhijjah, kapan terjadinya dan dimana-mana saja hilal akan terlihat, gunakan tombol "Crescent Visibility".

Ambil "Hejric Day" dan klik tombol "Preview". Nanti Bagian Day of Calculations akan muncul 11/08/2018 CE, artinya Ijtima' bulan baru terjadi pada 11/08/2018 (dalam GMT+0) sedangkan tepat terjadinya tidak ada informasinya. Namun Informasiya bisa di dapat dengan mengklik "Moon Phase"

Bulan baru masuk pada 11/08/2018 jam 16:58 WIB.

Dan berikut penampakan visibilitas Hilal tanggal 11/08/2018 saat maghrib masuk di masing-masing negara.

Klik tombol "Crescent Visibility Map", lalu klik "Draw".

Area warna merah di kanan adalah area yang saat matahari terbenam, bulan lebih dulu terbenam, artinya bulan sudah di bawah ufuk ketika mahgrib.

Sedangkan perbatasan area merah dengan putih, itu adalah garis dimana saaat matahari terbenam bulan posisi nya 0 derajat di atas ufuk (hilal sudah wudjud). Terlihat hampir seluruh wilayah Indonesia ada di wilayah merah (perhatikan kota Yogjakarta ada di wilayah merah artinya hilal belum wujud sehingga Muhammadiyah akan istikmal, dimana besoknya yaitu tanggal 12 Agustus nya masih di anggap bulan Dzulqoedah).

Bagaimana dengan Arab Saudi?

Terlihat bahwa Arab Saudi pada maghrib 11 Agustus 2018 bulan sudah diatas ufuk saat matahari terbenam. Namun bulan masih di bawah kriteria Odeh untuk terlihat (masih dibawah 5 derjat atau 2 derjat, tergantung ke luasan lebar Sabit, baca artikel ini.

Namun jika berada dalam area putih (sulit dilihat walau dengan optic)-tapi bulan sudah wujud, resikonya jika ada pengamat tersumpah mengatakan bahwa hilal sudah terlihat, maka Mahkamah Agung KSA akan mengumunkan bahwa besoknya sudah bulan Dzulhijjah. Jika demikian maka KSA dan Indonesia akan berbeda merayakan Idul Adha tahun 2018 ini.


The Photographer Epemeris (TPE) Web

Web yang cukup menarik adalah web TPE ini (apabila menggunakan browser hp, aktifkan Desktop Mode terlebih dulu).

Sebagai contoh pada saat Sunset di Mekkah, maka diketahui juga altitude Moon nya.

Saat matahari terbenan 18:53, bulan masih diatas ufuk +2.1 derjat (Saudi Arabia).

Kita bisa membandingkan hasil Pantauan di Yogjakarta, dengan pengumuman Muammadiyah.

Saat matahari tenggelam di Yogja, bulan sudah di bawah ufuk 37 menit 58 detik :
0  derjat + 37/60 + 58/3600 = 0.63 derjat.

Terlihat bahwa urut-urutan di Yogja tanggal 11 Agustus 2018, New Moon --> Moon Set --> Sunset. Bulan lebih dulu tenggelam 17:36 barulah matahari terbenam 17:38. Saat matahari terbenam bulan sudah terbenam -0.6 derjat (hilal belum wujud).

Coba pindahkan kota nya ke Banda Aceh. Di Banda Aceh bulan saat matahari terbeman masih +0.2 (hilal sudah wujud). Akan tetapi karena Muhammadiyah berpatokan pada perhitungan Yogja, maka Muhammadiyah melakukan istikmal.

Kita bisa bandingkan dengan hasil software Stellarium. Saat matahari tenggela, 17:38 WIB matahari sudah berada di 0.2:
0 derajat  0.2*60 menit = 0 derajat 12 menit di bawah ufuk.

Dimana posisi bulan saat itu?

Di Stellarium bulan ada di kordinat -0 derjat 32 menit 26.6 detik, atau -0.541 derjat (agak beda dengan hasil TPE - 0.6 derjat, kemungkinan kordinat Yogja nya agak sedikit berbeda). Tapi kesimpulannya adalah bahwa software online TPE ini sangat layak dijadikan bantuan untuk menentukan bulan baru, khususnya dalam penentuan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Visibilitas Online Lainnya

Ada beberapa situs yang menyajikan visibilitas hilal secara online, jadi tidak perlu install applikasi di komputer. Beberapa situs tsb:

https://www.moonsighting.com/visibility.html
http://astro.ukho.gov.uk/moonwatch/nextnewmoon.html