Saturday, September 22, 2007

Topik 40: KKD, KKT-1 sd KKT-8 & Latihan Surat Al-Ikhlas

Bismillahirrahmanirrahim.

Pada topik 39, kita telah mempelajari tentang Mashdar yaitu kata dasar, atau kata sumber. Diberikan contoh dari kata dasar ini, dalam pelajaran bahasa Arab yang umum di buku pelajaran bahasa Arab, dapat diturunkan setidaknya 7 jenis kata. Sebelum melanjutkan ke Ayat 1 surat Al-Ikhlas, kita tuntaskan dulu pembahasan Mashdar ini.

Seperti telah disinggung, bahwa kata Al-Ikhlaas الإخلاص adalah Mashdar dari kata أخلص akhlasa. Akar kata dari akhlasa أخلص adalah خلص - khalasa, yang artinya murni, tidak bercampur, atau bersih.

Oke kita ulang-ulangi pelajaran yang telah lalu-lalu.

Disini kita bertemu beberapa hal. Pertama Kata Kerja 3 huruf (atau kata kerja akar), sebagaimana diketahui, kata apapun dalam bahasa Arab, umumnya terbentuk dari 3 huruf. Ini yang sering disebut AKAR KATA.

Jadi apa itu akar kata: yaitu pembentuk kata yang terdiri dari 3 huruf. Hmm mungkin kita agak bingung ya... Ya... saya juga. Hehe... Tapi untuk mudahnya saya buatkan skema sbb:

1. Kata Kerja Dasar(Akar Kata) - kita sebut KKD: خلص - khalasho, artinya murni
2. Turunan pertama dari KKD ini disebut KKT-1 (Kata kerja Turunan 1), yaitu ada penambahan alif didepannya, sehingga menjadi أخلص akhlasho. Sebagaimana telah dijelaskan tugas KKT-1 adalah menjadikan kata kerja yang tidak butuh objek menjadi butuh objek, sehingga kholaso (KKD) yang artinya murni (tidak perlu objek), maka akhlaso (KKT-1) artinya memurnikan (butuh objek).

Itu adalah skema-skema kata kerja. Jika di ringkas, maka bentuknya sbb (ambil contoh فعل - fa 'ala (mengerjakan):
1. KKD: فعل - fa'ala
2. KKT-1: أفعل - af 'ala
3. KKT-2: فعل - fa' 'ala
4. KKT-3: فاعل - faa 'ala
5. KKT-4: تفعل - tafa' 'ala
6. KKT-5: تفاعل - tafaa 'ala
7. KKT-6: إفتعل - if ta 'ala
8. KKT-7: إنفعل - in fa 'ala
9. KKT-8: إستفعل - is taf 'ala

Wuih ribet ya... Kata Kerja dalam bahasa Arab bisa mengambil bentuk banyak, ya!!! Hhmmm sebenarnya kalau hafal bentuk-bentuk ini (yang sering disebut wazan) akan membantu sekali, akan tetapi tidak hafal-pun lama-lama kalau sering dipakai Insya Allah akan hafal dengan sendirinya.

Kembali ke kata khalasa خلص artinya murni. Maka bentuk KKT-1 nya apa? Sesuai dengan wazan diatas, KKT-1 menjadi أخلص - akhlasha (memurnikan).

Oke, trus darimana datangnya Mashdar إخلاص - ikhlash? Nah begini lagi ceritanya.

Kalau tadi kata kerja itu bise mengambil bentuk 9 macam, maka masing-masing dari 9 macam itu ada Mashdar nya sendiri-sendiri.

Contoh:
1. KKD: فعل - fa'ala (mengerjakan), mashdarnya: فعلا - fa'lan (pengerjaan)
2. KKT-1: أفعل - af 'ala (mengerjakan), mashdarnya: إفعال - if 'aal (pengerjaan)
3. KKT-2: فعل - fa' 'ala (mengerjakan), mashdarnya: تفعيل - taf 'iil (pengerjaan)

Dengan melihat contoh diatas, maka dapat disimpulkan mashdar untuk KKT-1 أخلص - akhlasho (lihat contoh 2 diatas), adalah إخلاص - ikhlaash

Demikian telah kita tuntaskan pembahasa Mashdar.

1 comment:

Unknown said...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, mas Rafdian Rasyid

Alhamdulillah, ana selalu mengikuti materi ini mulai dari topik 1
materi yang sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami dalam penyampaiannya

Mohon izin copas dan share di grup whatsapp saya, semoga menjadi ladang amalan bagi kita semua, aamiin ya Robbal'alamiin.

Jazakallahu khair

Topik Sebelumnya

Penting:
Silahkan memperbanyak atau menyebarkan materi-materi dalam situs ini tanpa ijin apapun dari penulis.

Visitors/Hits