Bismillahirrahmanirrahim
Kita masih akan lanjutkan mengenai topik Fi'il Amr (Kata Kerja Perintah). Pada topik sebelumnya telah kita bahas 6 langkah mudah membentuk Fi'il Amr. Masih ingat kan? Gak ingat juga gak apa... Hehe... Topik kali ini akan kita lanjutkan lagi, pendalaman 6 langkah tsb.
Kita akan beri 2 contoh: yaitu menolong - nashoro نَصَرَ dan mempelajari/belajar - 'allama علّم
Contoh 1: نصر
Kita latih lagi 6 langkah tsb:
Langkah 1. KKL menolong --> NASHARA نصر
Langkah 2. KKS menolong --> YANSHURU ينصُرُ
Langkah 3. Buang YA --> NSHURU نْصُرُ
Langkah 4. Harokat akhir matikan --> NSHUR نصُرْ
Langkah 5. Harokat NUN sukun --> tambahkan alif --> Kemungkinan UNSHUR, INSHUR, atau ANSHUR
Langkah 6. Pilih UNSHUR, INSHUR, atau ANSHUR.
Kita berhenti sejenak disini. Kita dihadapkan dengan 3 pilihan. Dalam topik 18 ini, langkah ke 6 kita pertajam sbb:
6.1 Jika KKL terdiri dari 4 huruf, huruf pertama alif fathah, maka alif tambahan (hasil langkah 5) berharokat Fathah (lihat contoh AFSID : RUSAKLAH, pada topik 17).
6.2 Jika KKL bukan termasuk jenis 6.1, maka harokat Alif tambahan (hasil langkah 5) adalah:
- kasroh jika huruf KKS sebelum terakhir fathah atau kasrah
- dhommah jika huruf KKS sebelum terakhir dhommah
Wuih... mangkin puyeng aje nih ane... Bang... Tenang... Tenang... Kita akan beri 2 contoh untuk memudahkan (kelihatannya saja rumit, tapi kalau dilatih dengan contoh Insya Allah gak seserem yang dibayangkan)... Oke kembali kita ke topik NASHARO. Kita sudah sampai pada langkah ke 5, dengan memberikan pilihan: UNSHUR, INSHUR, atau ANSHUR.
Mari kita terapkan rumus 6.1 dan 6.2
6.1 KKL dari MENOLONG adalah NASHARA نصر . KKL adalah 3 huruf. Sehingga rumus 6.1 ini tidak berlaku, karena rumus ini hanya berlaku untuk KKL 4 huruf, huruf pertama adalah alif berharokat fathah. Kalau demikian lanjut ke 6.2
6.2 KKL bukan termasuk jenis 6.1, maka kita tinggal melihat harokat huruf sebelum akhir dari KKSnya. Okeh... KKS dari NASHARO adalah YANSHURU, huruf terakhir dari ينصرadalah RO, huruf sebelum akhir adalah SHOD. ينصُر. Harokat SHOD apa???? Harokat SHOD dhommah ( ُ ). Jika dhommah, maka alif tambahan (hasil langkah 5) juga berharikat dhommah. Sehingga menjadi انصر UNSHUR (bukan INSHUR, atau ANSHUR).
Jadi kita ringkas:
نصر - NASHARO : (dia telah) menolong --> KKL
ينصر - YANSHURU : (dia sedang) menolong --> KKS
لا تنصر - LA TANSHUR : (hai kamu) jangan menolong ! --> Perintah larangan
انصر - UNSHUR : (hai kamu) MENOLONGLAH! --> fi'il amer (PERINTAH)
Gimana Mas, jelas kan? Hmmm... rada ribet ya... Ya, namanya belajar, musti kudu bersusah-susah dikit. Jurus yang saya berikan ini sudah yang dipermudah loh... Bisa-bisa kalau Mas belajar dengan ustadz lain, rumus yang diberikan lebih susah hehe... Atau malah disuruh gapalin rumus?
Okeh... kita masuk ke contoh 2: 'ALLAMA (mempelajari/belajar)
Kita ulangi 6 langkah diatas.
1. KKL : 'ALLAMA علم
2. KKS : YU'ALLIMU يعلم
3. Buang YA: 'ALLIMU علِّمُ
4. Harokat akhir matikan: 'ALLIM علمْ
5. Harokat huruf awal, yaitu harokat 'AIN fathah, berarti rumus 5 tidak berlaku
6. Karena rumus 5 tidak berlaku maka rumus 6 juga tidak berlaku
Kesimpulan:
علّم - 'allama: (dia telah) memperlajari/belajar --> KKL
يعلم - yu'allimu: (dia sedang) belajar --> KKS
لا تعلم - laa tu'allim: (hai kamu) jangan belajar --> Kata kerja perintah larangan
علّم - 'allim (berhenti sampai langkah 4 diatas) : (hai kamu) Belajarlah! --> Fi'il amr.
Demikian dua contoh telah diberikan untuk mempertajam teknik menentukan fi'il amr. Insya Allah untuk contoh-contoh yang lain akan kita lanjutkan.
7 comments:
ASS MAS
makasih bgt buat pelajarannya
tapi saya masih bingung bentuk kks dari kkl, misalnya kkl NASHARA kok jadi YANSHURU, trus kalo 'ALLAMA jadi YU'ALLIMU,
apa ada rumus khusus ngerubah harokat dari KKL jadi KKS atau sebaliknya
demikian terima kasih
WASS.
Ada rumusnya.
Kalau KKT-1, s/d KKT-8, maka perubahan dari KKL ke KKS, ada rumusnya:
KKT-1 s/d KKT-3 --> YA nya dhommah
KKT-4 s/d KKT-8 --> YA nya fathah
ANZALA KKT-1 (KKL) --> YUNZILU (KKS) : menurunkan
'ALLAMA KKT-2 (KKL) --> YU'ALLIMU (KKS) : mengajar
QOOTALA KKT-3 (KKL) --> YUQOOTILU (KKS): berperang
TASAA-ALU KKT4 (KKL) --> YATASAA-ALU (KKS): saling bertanya
TA'ALLAMA KKT-5 (KKL) --> YATA'ALLAMU : belajar
IQTAROBA KKT-6 (KKL) --> YAQTARIBU (KKS) : mendekat
INKASARA KKT-7 (KKL) --> YANKASIRU (KKS) : pecah
ISTAGHFARA KKT-8 (KKL) --> YASTAGHFIRU (KKS): minta ampun
Sedangkan KKA (bukan KKT), maka perubahan dari KKL ke KKS--> YA nya fathah.
contoh:
NASHARA (KKA) KKL --> YANSHURU (KKS) : menolong
KATABA (KKA) KKL --> YAKTUBU (KKS) : menulis
semoga jelas
maaf mas kok saya jadi bingung ya..
tertulis KKA (bukan KKT)
bedanya KKA dan KKT itu apa ya?
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, mas Rafdian Rasyid
Alhamdulillah, ana selalu mengikuti materi ini mulai dari topik 1
materi yang sangat bermanfaat dan mudah untuk dipahami dalam penyampaiannya
Mohon izin copas dan share di grup whatsapp saya, semoga menjadi ladang amalan bagi kita semua, aamiin ya Robbal'alamiin.
Jazakallahu khair
Mohon perjuangannya
Masih ribet belajar ilmu nahwu
Post a Comment